Evercoss A7S Mati Total Saat di Charge 2015 Silam

Pendahuluan

Seperti biasa, hidup sebagai teknisi perangkat elektronik kadang penuh kejutan. Kali ini, saya mau cerita tentang salah satu "pasien" yang datang ke rumah bawa masalah super serius: HP Evercoss A7S yang mati total. Cerita ini bukan hanya tentang membangkitkan HP dari kematian, tapi juga pelajaran buat kalian yang suka panik berlebihan saat HP tiba-tiba ngambek.

Kedatangan Si Pasien: HP Mati Total

Jadi, suatu hari yang cerah, datanglah seorang pemuda dengan wajah penuh harapan (atau putus asa, saya kurang yakin). Dia bawa Evercoss A7S yang katanya “sudah tewas” karena tragedi ngecas pakai charger yang nggak semestinya. Saya, yang memang sudah biasa menghadapi masalah HP begini, langsung mengajak ngobrol si pemuda untuk tahu kronologinya.

"Kenapa bisa mati, Bos?" tanya saya.

Dia pun bercerita sambil sedikit ngeluh, “Pas ngecas pakai charger lain, tiba-tiba mati total! Udah saya coba segala cara: cabut baterai, lepas kartu memori, sampe Googling berbagai solusi, tapi tetap gak nyala.”

Saya senyum simpul, "Oke, mari kita lihat apa yang terjadi."

Diagnosis Awal: IC Power Angkat Tangan

Setelah bongkar casing dan melakukan pemeriksaan, ternyata masalahnya ada di IC power yang udah KO alias gak bekerja lagi. Ini kayak jantungnya HP yang udah gak mau berdetak. Untungnya, saya punya alat dan pengalaman yang cukup buat menangani situasi ini. Jadi, tanpa ragu, saya ganti IC power-nya dengan yang baru.

Begitu selesai, HP-nya langsung hidup lagi! Yuhuu, sempat ada sedikit euforia di ruangan. Tapi, euforia itu gak berlangsung lama karena ternyata ada masalah baru muncul.

4. Masalah Sinyal: IC PA Juga Turun Tangan

Setelah HP nyala, saya lihat ada satu masalah lagi yang cukup krusial: sinyal hilang. Biasanya, kalau sinyal gak ada, saya bakal cek baseband atau IMEI, takutnya corrupt. Tapi kali ini, setelah saya cek, ternyata baseband dan IMEI baik-baik saja, gak ada yang unknown.

Nah, kalau gini masalahnya, biang keladinya kemungkinan besar adalah IC PA (Power Amplifier) yang ikutan "ngambek" setelah si IC power KO duluan. Kebetulan, saya punya HP Evercoss A7S lain yang udah lama RIP— maklum, beliannya cuma puluhan ribu buat jaga-jaga kalau ada masalah kayak gini.

Operasi Ganti IC: Sukses 100%!

Tanpa pikir panjang, saya ambil HP yang sudah RIP itu, cabut IC PA-nya, dan langsung transplantasi ke HP si pemuda ini. Setelah semua selesai dan HP kembali dinyalakan, sinyal muncul! Yess, akhirnya masalah selesai dengan sukses. Kini, Evercoss A7S itu kembali hidup dan siap untuk digunakan.

Tips dan Trik: Jangan Panik Duluan!

Buat kalian yang suka panik kalau HP tiba-tiba mati total, ingat pesan saya: jangan buru-buru vonis mati total. Kadang-kadang, masalahnya bisa jadi cuma di software atau hardware yang bisa diperbaiki. Coba dulu atasi dengan langkah-langkah sederhana seperti restart, cabut baterai, atau reset perangkat. Kalau masih gagal, baru deh konsultasi ke teknisi. Jangan langsung buru-buru keluar duit ratusan ribu!

Oh ya, sedikit tips tambahan: Kalau HP kamu tiba-tiba error karena faktor eksternal (seperti charger abal-abal), coba cek bagian IC dulu. Karena sering kali, masalah bisa teratasi dengan penggantian komponen kecil ini.

Happy Ending: Banjir SMS dari Gebetan?

Begitu HP sudah kembali hidup, hal pertama yang terjadi adalah banjir SMS yang masuk. Entahlah, mungkin si pemuda ini punya banyak gebetan, temen, atau grup keluarga yang suka kirim pesan random. Yang jelas, HP-nya sekarang sudah normal lagi, bahkan mungkin lebih baik karena ROM di dalamnya sudah saya modifikasi dengan mod ROM Samsung. Jadi, walaupun tampilan luarnya Evercoss, dalamnya berasa kayak Samsung Galaxy wannabe!

Penutup: Disclaimer Buat yang Belum Paham Hardware

Setelah semua beres, saya langsung hubungi si pemilik HP, dan beberapa hari kemudian transaksi pun selesai. Tapi, saya punya pesan penting buat kalian yang belum paham soal hardware: Baca disclaimer di situs ini sebelum mencoba apa pun. Semua langkah yang kalian ambil sepenuhnya tanggung jawab kalian. Jadi, kalau gak yakin, lebih baik serahkan ke teknisi yang berpengalaman!