Tidak Mau Masuk Windows Drive Locked
Petualangan Gagal Partisi: Niat Mau Hemat, Malah Tekor.
Pendahuluan
Hai semuanya. 😎
Kali ini saya mau berbagi kisah yang penuh lika-liku. Bukan tutorial serius, tapi semoga kalian bisa belajar dari pengalaman saya yang "spektakuler" ini. Siapa tahu di antara kalian ada yang pernah mengalami kejadian serupa? Kalau iya, yuk kita bertukar nasib. Kisah ini dimulai saat saya mencoba mengatur ulang partisi Hard Disk laptop. Awalnya niat cuma pengen memperbesar partisi Local Disk C, tapi malah berakhir dengan hard disk kosong melompong. Uh oh, spoiler alert.
Awal Mula Petaka: Niat Membagi Partisi
Semua bermula dari niat yang sebenarnya baik, saya ingin merapikan partisi di laptop. Waktu itu, baru saja selesai install Windows 8, saya bagi hard disk 500GB jadi tiga partisi: C buat sistem, D, dan E buat data. Partisi C saya kasih 100GB aja. “Cukup lah,” pikir saya. Tapi beberapa bulan kemudian, ternyata space di C makin tipis karena kebanjiran file. “Ah, gimana caranya ya biar bisa geser-geser space dari D dan E ke C tanpa harus install ulang?”
Mulailah pencarian di Google, berharap menemukan solusi yang bisa memindahkan partisi tanpa ribet pakai aplikasi pihak ketiga dan tanpa perlu install ulang. Malas banget kan kalau harus ngurus driver dan setting ulang segala. Dan... ketemulah tutorial yang katanya bisa dilakukan dari Drive Management Windows. Oke, langsung eksekusi.
Drive Management: Jalan Pintas yang Tersesat
Dengan percaya diri, saya buka menu Drive Management, otak-atik sana sini, ikutin tutorial yang (katanya) "aman tanpa aplikasi tambahan". Tapi tiba-tiba, muncullah masalah: partisi saya berubah jadi unknown space. Waduh, panik mulai melanda, tapi tetap berusaha kalem biar kelihatan keren. “Oke, jangan panik dulu, bro! Google lagi pasti beres.”
Googling lagi, ketemu tutorial yang beda. Saya coba lagi, dan unknown space berhasil diatasi. Namun, masalah awal saya tetap belum beres: partisi C masih aja sempit, dan sekarang malah pusing ngeliat partisi jadi makin aneh. Saking pusingnya, saya pasrah dan memutuskan buat tidur dulu. “Besok aja deh dilanjut, sekarang udah larut.”
Hari Berikutnya: Waktu Main PES, Malah Pusing Lagi
Keesokan harinya, selesai kerja, rencana awal mau main PES 2006 buat menghilangkan penat. Tapi apa daya, begitu nyalain laptop, Windows gak mau masuk "Drive Locked" Lah, panik lagi dong. Untungnya masih bisa akses BIOS, jadi saya coba cek hard disk via command prompt pake flashdisk yang udah ada file installer Windows 8. Hasilnya? Hard disk masih kebaca kok, file ukurannya juga normal. Jadi, apa yang salah?
Misi Penyelamatan: Ke Rumah Teman Cari Bantuan
Karena udah hopeless, saya jalan ke rumah teman yang lebih paham soal beginian. Bawa deh flashdisk Hiren’s Boot untuk cek kesehatan hard disk. Ternyata hard disknya masih sehat walafiat, nggak ada bad sector yang ditakutkan. Oke, setidaknya itu kabar baik.
Lalu, ide gila muncul: coba ganti format hard disk dari UEFI ke MBR lewat command prompt. Eh, yakin nih? Tapi ya sudah, daripada stuck gak bisa ngapa-ngapain, kita coba aja.
Langkah Ekstrem: Dari UEFI ke MBR (Dan Segalanya Hilang)
Di sinilah klimaks dari cerita ini. Setelah mencari tutorial lagi di situs berbahasa Inggris, saya dan teman saya mulai menjalankan perintah lewat command prompt. Nah, di sinilah kesalahan fatal terjadi. Ada perintah misterius yang nggak jelas, yang intinya berbunyi “bla...bla...delete”. Tanpa berpikir panjang, kita eksekusi perintah itu. Dan... hasilnya?
Hard disk saya mendadak KOSONG. Bukan cuma satu partisi, tapi semua partisi hilang lenyap begitu saja. Cengang? Ya, jelas. Saya sampai gak bisa berkata-kata. Niat mau main aman, malah berakhir kayak begini.
Pelajaran Berharga: Pentingnya Keterangan "Important"
Jadi, kenapa ini bisa terjadi? Ternyata, kami kelewatan baca keterangan “Important” di situs itu. Dan keterangan penting ini, yah... ternyata penting banget. Kalau aja saya baca lebih teliti, mungkin tragedi ini bisa dihindari. Tapi, nasi sudah jadi bubur, bro. Mau gimana lagi?
Kesimpulan: Kembali ke Titik Nol
Akhir cerita, saya akhirnya harus install ulang Windows. Semua partisi hilang, file data yang tadinya masih ada pun ikutan raib. Dan apa yang awalnya saya hindari, yaitu install ulang, sekarang jadi kenyataan. Jadi, pelajaran penting dari pengalaman ini: baca dengan teliti semua instruksi, terutama yang ada keterangan “Important”. Jangan sok yakin, apalagi kalau urusannya udah nyerempet-nyerempet partisi dan data penting.
Semoga dari pengalaman ini, kalian jadi lebih waspada dan gak ngalamin nasib yang sama seperti saya. Jadi ingat, sebelum otak-atik partisi atau melakukan sesuatu yang krusial, selalu backup dulu, ya.
Post a Comment for "Tidak Mau Masuk Windows Drive Locked"
Post a Comment
Komentar lo bisa bantu orang lain juga, bro!!
Cerita pengalaman? Punya tips lain, Gas aja nulis.
🚫 No link jualan ya
💬 Sopan santun tetap dijaga
✔️ Centang "Notify Me" biar lo tahu kalau gue bales